2.1. Pengenalan UNIX
·
Konsep UNIX
UNIX
adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di komputer
pribadi, server dan jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix lebih
efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem
operasi Unix dikenal karena ringan fitur dan kemampuan untuk mengintegrasikan
dengan lancar dengan sistem operasi lain.
Unix
adalah sistem operasi komputer yang digunakan pada server, workstation dan
komputer pribadi. Unix adalah program berdasarkan klien-server model yang
memungkinkan untuk multi-user interface atau jaringan. Dan Menggunakan utilitas
program kecil, sehingga sistem Unix ini mampu melakukan beberapa tugas dari
beberapa pengguna dalam kerangka waktu yang sama.
Unix
terdiri atas sejumlah program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil
tertentu) yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada
mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari sistem operasi
diantaranya :
·
Melakukan fungsi manajemen
sistem berkas.
·
Mengendalikan sebagai
sesumber pad sistem Disk dan Printer.
·
Membentuk penjadwalan
proses-proses di dalam system beberapa sifat dan keistimewaan.
·
Ciri-Ciri Sistem Unix
·
Portabilitas
Sistem Unix mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat
portabilitas ini membawa Unix dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis
computer. Kini Linux telah menyebar pada berbagai jenis system. Dari Notebook,
Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan. Komputer besar seperti IBM
Sun Micro System juga mengeluarkan komputer yang berbasis Unix.
Untuk para pemakai hal ini sangat menguntungkan sebab portabilitas berarti
ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras, pemakai tidak perlu terpaku
pada satu vendor saja untuk beralih dari system Unix ke system Unix lainnya.
Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya terbatas pada sistemnya saja,
melainkan juga pada aplikasinya.
Program aplikasi yang berjalan pada suatu system Unix. Dapat dipindahkan ke
system Unix lainnya, dengan jalan mentransfer program dan kemudian melakukan
kompilasi lagi pada system Unix yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat
kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi.
·
Multi User
Multi user berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan sistem secara
bersamaan dan berbagi sumber. Unix mendukung keperluan seperti ini, yaitu
keuntungan dengan adanya sifat Multi User :
·
Penghematan perangkat keras,
sebab perangkat keras dapat dipakai oleh orang banyak.
·
Data dapat diakses oleh
orang banyak secara serentak.
Ini
berarti tidak ada penduplikaasi data. Selain itu konsistensi data lebih
terjamin.
·
Multi Tasking
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang
bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan
interaksi dari pemakai. Biasa dilaksanakan dilator belakang. Pemrosesan ini
memungkinkan saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan oleh sistem, pemakai
dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
·
Shell Unix
Shell Unix menjadi jembatan antara pemakai dan sistem. Ia bertindak sebagai
penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai kemampuan, Shell
mencakup dua hal, yaitu :
·
Modus Interaktif .
·
Modus Pemrograman.
Pada modus interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemapuan shell
akan mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang sebab
begitu shell telah selesai menjalankan perintah, shell akan menunggu pemakai
memberikan perintah kembali.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program yang sejumlah perintah yang biasa
disebut skrip shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah – perintah
tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaaat untuk menangani
pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini pemakaian dapat membuat suatu
prototype. Suatu kegiatan tanpa harus
menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada mode interaktif maupun
pemrograman. Pemakai dapat dengan mudah
mengarahkan keluar –
keluaran perintah yang normalnya
kelayar menjadi ke
suatu berkas. Bahkan pemakai dapat jhuga mengatur agar
hasil suatu perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.
·
Utilitas
Sistem Operasi UNIX atas sejumlah program yang antara lain berupa
utilitas-utilitas yang tersedia pada UNIX mempunyai tugas yang bermacam-macam,
antara lain berhubungan dengan :
·
Manajemen berkas.
·
Penyunting berkas.
·
Pendukung komunikasi.
·
Pendukung pengembangan
perangkat lunak.
Dengan mengkombinasikan utilitas. Untuk yang ada, pemakai dapat membuat
program baru untuk melaksanakan tugas seperti yang diharapkan hal ini dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah.
·
Sistem Berkas Hierarkies
Memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk
yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya informasi-informasi yang
dapat diatur.
·
Shell dan Kernel
·
Shell
Program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi
dalam hal ini Kernel (inti dari sistem opersi), umumnya shell menyediakan
prompt sebagai user interface, tempat dimana user dapat mengetikkan
perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal
command), ataupun perintah eksekusi file program (eksternal command), selain
itu memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa
file untuk dieksekusi sebagai program.
Ilustrasi Shell :
Shell dalam Windows 95 dikenal dengan Windows Explorer, sedangkan untuk
WIindows 98 telah diubah menjadi Internet Explorer (4.0 dan 5.0). alternative
lain shell untuk Windows adalah LiteStep, yang memberikan tampilan Windows
menyerupai XWindow Afterstepnya Unix.
Shell lebih dikenal oleh para pengguna Unix, antara lain :csh, tcsh, bash,
pdksh, sh, dll.
·
Kernel
Kernel adalah jembatan anatara hardware dan aplikasi-aplikasi yang
menerjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh hardware, dan
hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan permintaan. Akibatnya hal
tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan atau bekerja dengan
komputernya melalui software.
Hal yang dilakukan oleh Kernel :
·
Interrupt handler – yang
mampu menangani I/O request.
·
Memory management untuk
melakukan hal-hal tersebut, beberapa orang tau kelompok mempunyai pertimbangan
dan arahan pengembangan yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan Operating System
muncul dalam berbagai jenis, seperti :
·
Windows 3.11 dengan metoda
non pre-empetive multitasking yang kemudian dikembangkan dalan Windows 9x
menjadi Pre-Emptive MultiTasking.
·
Windows yang menggunakan
Driver untuk mengakses hardware, berbeda dengan Unix lainnya yang memasukkannya
ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS adalah hybrid dari dua konsep ini,
sebagaian (yang esensial) dmasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan
module-module (karena tidak semua komputer perlu/sama)
2.2 Pengertian Sistem File
1. Jenis File
Di
dalam keluarga sitem operasi Unix, terdapat beberapa jenis file (berkas), yakni
:
·
Normal File atau Reguler
File
Merupakan jenis berkas yang umum dijumpai dalam sistem operasi Unix, yang
meliputi kode sumber (source code) sebuah program, dokumen pengguna, program
yang dapat dieksekusi, serta skrip shell semua disimpan sebagai normal file.
Sistem berkas akan menganggap semua normal file sebagai berkas yang sama,
karena memang Unix tidak menyediakan struktur berkas internal.
Struktur dan interprestasi untuk setiap normal file diserahkan sepenuhnya
kepada aplikasi yang diasosiasikan dengan berkas yang bersangkutan.
Dalam listing berkas pada perintah Is –I, normal file memiliki symbol dash
(“-“) yang ditaruh di ujung paling kiri.
-rw----- 1
user users 23 2007-03-22 11:46 dokumen-gue
·
Directory
Directory dalam sistem berkas Unix dianggap sebagai berkas khusus (special
file). Meski directory juga mengandung aliran byte, sistem berkas
akan menerjemahkan aliran byte tersebut sedemikian rupa sehingga
pengguna dapat melihat berkas mana yang terdapat di dalam sebuah directory dan
bagaimana directory tersebut dihubungkan satu sama lain dalam sebuah hierarki
directory.
drwxr-xr-x 22 user
users 1208 2007-03-22
11:46 dokumen
Layout dari sebuah berkas khusus directory didefinisikan oleh sistem berkas
yang digunakan. Dalam listing berkas pada perintah Is –I, directory memiliki
symbol huruf “D” kecil (“d”) yang ditaruh di ujung paling kiri.
·
Named Pipe
Salah satu kekuatan dari sistem berkas UNIX adalah mekanisme Inter-Process Communication (IPC) yang
digunakannya. Di antara fasilitas IPC yang disediakannya adalah pipa (pipe).
Pipa-pipa tersebut dapat membuat output-output dari satu proses UNIX menjadi
input bagi proses lainnya. Hal ini sah-sah saja jika kedua proses hidup dalam
ruangan proses induk yang sama dan dijalankan oleh pengguna yang sama.
Karenanya ada beberapa hal yang memaksa pengguna untuk menggunakan named
pipe, daripada pipe biasa. Salah satunya adalah proses yang harus
dieksekusi oleh pengguna lainnya. Named Pipe merupakan berkas khusus (special
file) yang dapat diletakkan di mana saja dalam sistem berkas.
prw-r—r—1
user users 4096 2007-03-22 11:46
fifi-gue
Dalam listing berkas pada perintah Is -I, Named Pipe memiliki simbol huruf
"P" kecil ("p") yang ditaruh di ujung paling kiri.
·
Device File
Dalam sistem operasi
UNIX, hampir setiap hal ditangani sebagai berkas
dan memiliki lokasi di dalam susunan sistem berkas. Pengecualian terjadi pada
perangkat jaringan yang tidak muncul di dalam susunan sistem berkas, karena
ditangani secara terpisah.
Begitu juga terhadap
perangkat keras yang direpresentasikan sebagai sebuah berkas khusus yang
disebut dengan device file.
UNIX membagi device file menjadi dua,
yakni:
·
brw-rw---- 1 root
disk 8, 0 2007-03-22 11:46
sdal
·
Block device, merupakan sebuah device file yang dapat diakses secara acak (random
access). Dalam listing berkas pada perintah ls -l, block device memiliki
simbol huruf B kecil ("b") yang ditaruh pada ujung kiri.
·
crw-rw-rw- root
tty 4, 1 2007=03-22 11:46
ttyl
·
Character device, merupakan sebuah device file yang menyediakan aliran input atau output.
Dalam listing berkas pada perintah ls -l, character device memiliki simbol
huruf C kecil ("c") yang ditaruh pada ujung kiri.
·
Symbolic Link
Merupakan sebuah
berkas khusus yang merujuk kepada berkas lainnya. Berkas ini berisi
representasi tekstual mengenai path ke berkas lainnya. Symbolic link sangat
mirip dengan shortcut dalam sistem operasi Microsoft Windows. Namun, dalam
direktori, Symbolic Link membuka direktori tersebut dalam folder tersebut
sedangkan shortcut MS Windows "melempar" pengguna ke lokasi asli.
lrwx-rwxr-wx 1 root
root:39 termcap -> /usr/share/misc/termcap
Dalam listing berkas
pada perintah Is –I, symbolic link memiliki symbol huruf L kecil (“l”) yang
ditaruh pada ujung kiri.
·
Penamaan Directory dan File
Directory adalah file yang berisi kumpulan file. kumpulan file dapat berupa
file biasa atau file khusu, bahkan dapat pula berisi direktori sehingga
memnungkinkan berisi direktori. sebagai hasilnya, Unix memiliki sistem
direktori yang berbentuk sebuah pohon atau tree.
Sedangkan
file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem
berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah
berkas memiliki nama yang unik dalam direktori
di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan
diistilahkan dengan path.
Nama yang digunakan untuk suatu direktori atau file, harus memenuhi
beberapa aturan yang berlaku :
·
Semua karakter selain slash
(/), ?, *, (, ), [, ], {, }, _ boleh digunakan.
·
Huruf besar dan huruf kecil
berbeda arti (case sensitive).
·
Panjang maksimum adalah 255
karakter.
·
Nama file yang diawali
dengan sebuah titik (.) akan menyebabkan file tersebut disembunyikan dari
daftar file.
·
Izin Mengaksess File
Pada Unix, setiap
user memiliki hak akses sendiri terhadap suatu file. Jadi, user dapat mengatur siapa
saja yang dapat mengakses file – file yang dimilikinya. User dapat menentukan
apakah file itu hanya dapat diakses oleh dirinya sendiri (user), dapat diakses
oleh group, ataukah dapat diakses oleh setiap user (other).
Unix membagi 3 kelas yang berhak mengakses sebuah file :
·
Owner, yaitu pemakai yang
menciptakan file.
·
Group, kelompok dari
sejumlah pemakai.
Setiap
pemakai mempunyai group misalnya sejumlah orang yang terlibat dalam sebuah
proyek mempunyai group yang sama dan berhak mengakses suatu file dengan hak
akses yang sama.
·
Other, pemakai diluar owner
dan group.
Unix membagi wewenang
pemakai untuk sistem menjadi 2 yaitu :
·
Super user adalah yang dapat
melakukan apa saja pada sistem.
·
Pemakai biasa adalah yang
dapat melakukan apa saja pada sistem.
Unix
juga memberikan 3 jenis model akses terhadap sebuah file yaitu :
·
Read adalah izin ini
memberikan kemampuan untuk membaca nama-nama file dalam direktori (tetapi tidak
untuk mengetahui informasi lebih lanjut seprti isi, jenis file, ukuran,
kepemilikan, hak akses, dll)
·
Write adalah izin ini
memberikan kemampuan untuk menugubah entri dalam entri dalam. Ini termasuk
membuat file, menghapus file, dan mengubah nam file.
·
Execute adalah izin harus
ditetapkan untuk biner executable (misalnya, mengkomplisa program C++) atau
skrip shell (misalnya, sebuah program Perl) untuk memungkinkan sistem operasi
untuk menjalankannya. Ketika ditetapkan untuk sebuah direktori, izin ini memberikan
kemampuan untuk melintasi directory trees untuk mengakses file atau
subdirectory, tetapi tidak melihat isi file di dalam directory (kecuali jika
read juga diset)
Tanda yang digunakan untuk mengakses
file adalah :
r = hak
read
w = hak
write
x = hak
executable
=
tak ada izin
·
Manajemen File dan Directory
dalam Unix
·
Melihat isi directory
Digunakan perintah Is untuk
meminta sistem menampilkan isi dari direktori. jika nama dirktori tidak
disebutkan pada perintah Is,maka sistem akan menampilkan isi dari drektori yang
sedang digunakan.
$ Is (tampilkan isi direktori yang sedang
digunakan)
$
Contoh : $ Is program/c
Hasil dari perintah ini adalah : makebox.c
scrmode.c
tprint.c
Beberapa kode tambahan untuk perintah Is
antara lain (sintak : Is -kode1kode2kode3–tanpa spasi):
·
-a : melihat semua file
termasuk yang disembunyikan
·
- : melihat semua file
kecuali direktori itu sendiri dan diatsnya (file. dan ..)
·
-c : diurutkan berdasrkan
waktu (yang paling lama diatas)
·
-d : hanya melihat directory
·
-I : melihat dalm format
panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya.
·
-r : diurutkan berbalik
abjad.
·
-t : diurutkan berdasarkan
waktu (yang paling baru diatas)
·
Membuat Directory
Direktori
merupkan kumpulan dari file-file dan atau direktori. Direktori di dalam
direktori disebut subdirektori. Pada akhirnya, sistem direktori Unix membentuk
pohon.
Perintah
yang digunakan untuk membuat direktori baru adalah mkdir yang diikuti
nama direktori yang akan dibuat. Direktori yang dibuat dapat lebih dari satu.
Contoh :
$ mkdir latihan
Hasil dari perintah diatas aalah
munculnya direktori latihan
yang baru.
·
Menghapus directory
Perintah
untuk menghapus direktori adalah rmdir dengan diikuti nama-nama
direktori yang akan dihapus. Direktori yang akan dihapus dapat lebih dari satu.
Sebelum direktori tersebut dihapus, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa
sudah tidak ada file atau direktori di dalamnya.
Contoh : $ rmdir latihan
Apabila direktori yang akan
dihapus berisi file-file, maka file-
file tersebut perlu dihapus lebih dahulu sebelum
menghapus
direktori.
·
Menampilkan File
Dalam
Unix banyak cara untuk menampilkan isi suatu file. misalnya dengan editor.
Command cat sering digunakan untuk menampilkan isi file. yakni dengan
member argument nama file tersebut.
Perlu
diperhatikan bahwa menampilkan isi file dengan command cat disarankan
hanya untuk file text saja. jika file text yang ingin kita lihat terlalu
panjang kita dapat menggunakan command more atau less.
·
Membuat File
Perintah cat dapat
digunakan untuk menciptakan file. isi file diperoleh melalui input dari
keyboard.
Contoh : $ cat > puisi <enter>
Kebahagian adalah suasana
hati <enter>
Bunga warna wanri
<enter>
<ctrl_D>
Untuk melihat isi file
tersebut dengan mengetikkan: $ cat puisi
Muncul
tampilan : kebahagian adalah Susana hati bunga warna warni.
·
Menyalin File
Perintah
cp digunakan untuk menyalin satu file ke file lain atau beberapa file ke
suatu direktori. Isi actual file yang sedang dicopy tidak dipengaruhi. Jika
file yang sedang dicopy sudah ada, dengan perintah cp isi akan ditulis ulang.
Perintah : cp file1file2
Atau : cp file1…directory
Mengcopy satu file ke file lain atau beberapa
file ke satu direktori.
Contoh : $ cp puisi puisi2
$ cp puisi pusi3
Hasil dari perintah
diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang
merupakan salinan
dari file puisi.
·
Menghapus File
Perintah
untuk menghapus file adalah perintah rm yang diikuti nama file dihapus.
Setiap saat, file-file yang akan dihapus dapat lebih dari satu.
Contoh : $ rm puisi3
Jika perintah diawali :-I
maka akan muncul pesan remove puisi3?
(y/n)
·
Mengganti Nama File
Perintah
mv digunakan untuk memindahkan file dari satu direktori lainnya.
Perintah ini juga bias dipakai untuk mengganti nama sebuah file.
Contoh : $ mv file1.txt pepatah.txt
Hasil dari operasi di atas
dapat di cek dengan :
$ Is file.txt
pepatah.txt
Akan muncul pesan :
No such file or
directory
Pepatah.txt
·
Mengubah Mode Aktif dan
Kepemilikan
Perintah yang
berkaitan dengan model akses dan kepemilikan atau direktori yaitu:
·
Chmod (change mode)
Digunakan
untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai mengakses file atau direktori, dapat
juga menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding
·
Chown (change owner)
Merupakan
sebuah perintah yang digunakan untuk mengganti pemilik dari sebuah file,
perintah Chown ini hanya dapat digunakan oleh root atau super user.
·
Chgrp (change group)
Perintah
ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. misalnya
untuk member izin pada kelompok atau group agar dapat mengakses suatu file
·
Directory
Direktori adalah komponen dari sistem
berkas yang mengandung satu berkas
atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori.
Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah
direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian
sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori
berada).
Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagai parent
directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang
dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory. Struktur
direktori seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau
sering juga disebut sebagai pohon direktori.
Sumber: